All Industries Index
Indeks ini menunjukkan pergerakan harga untuk
kombinasi harga yang telah di-adjust (disesuaikan) terlebih dahulu dari semua
indeks perindustrian.
Average Hourly Earnings
Tingkat pertumbuhan antara tingkat rata-rata per
jam dalam satu bulan dan tingkat pertumbuhan upah, sehingga dapat pula
dijadikan indikator inflasi. Tingkat per tahunnya juga penting disimak untuk
memberikan gambaran trend jangka panjang.
Business Inventories
Angka persediaan barang yang telah diproduksi
namun belum terjual.
Merupakan salah satu komponen dalam perhitungan
GDP dan dapat memberikan petunjuk penting mengenai arah perekonomian di masa
yang akan datang.
CBI Survey
Organisasi pengusaha terbesar di Inggris,
memfokuskan pada menciptakan mempertahankan kondisi ideal bagi kompetisi dan
kemakmuran yang optimal bagi semua. CBI menerbitkan survei tiap bulan dan empat
bulan sekali terhadap penilaian pada sektor jasa dan manufaktur masa lalu, saat
ini, dan yang akan datang. Indeks yang dihasilkan menunjukan pandangan
responden untuk berbagai hal seperti output, penjualan, harga, investasi, dan
permintaan ekspor/impor.
Chicago PMI (Purchasing Managers'
Index)
Merupakan data PMI dari kawasan Chicago dan
sekitarnya. Lingkup survey meliputi baik sektor indusri, maupun sektor
non-industri (yang jarang disadari oleh para pelaku pasar).
PMI sendiri merupakan indeks gabungan dari lima
indikator utama, yang meliputi unsur: Order, Tingkat Persediaan, Produksi,
Pengiriman, dan Tenaga Kerja.
Angka indeks di atas 50 berarti sektor bisnis
mengalami ekspansi, di bawah 50 berarti mengalami kontraksi. Indeks ini dinilai
sebagai indikator penting dan dianggap indikator terbaik dalam mengukur
aktivitas produksi. Indeks ini juga dapat mendeteksi tekanan inflasi dan
aktivitas perindustrian.
Consumer Confidence
Data ini mengukur tingkat optimisme konsumen
terhadap performa perekonomian. Pada umumnya, Consumer Confidence akan tinggi
jika tingkat pengangguran rendah dan GDP tinggi. Data (perubahan) per bulan ini
dianggap tidak berdampak signifikan pada tren secara keseluruhan.
Consumer Price Index (CPI)
Adalah data yang mengukur rata-rata perubahan
harga yang dibayarkan oleh konsumen (dalam rata-rata) untuk sekelompok barang
dan jasa tertentu. CPI merupakan indikator inflasi yang paling umum digunakan
dan dianggap juga sebagai indikator keefektifan kebijakan pemerintah. Naiknya
CPI mengindikasikan naiknya tingkat inflasi yang akan menyebabkan turunnya
harga obligasi dan naiknya tingkat suku bunga.
Tidak seperti indikator inflasi lainnya, yang
hanya mencakup barang- barang produksi lokal, CPI juga mencakup barang-barang
impor. Kelemahannya ada pada kecilnya jumlah sampel yang diambil. Para analis
biasanya lebih fokus pada Core (Inti) CPI, varian dari CPI yang tidak mencakup
komponen-komponen yang perubahan harganya paling tidak stabil. Core CPI dinilai
lebih akurat dalam mengukur tingkat inflasi.
Current Account
Adalah selisih antara total ekspor dan impor
barang, jasa, dan transfer. Merupakan bagian dari neraca perdagangan. Dalam
perhitungannya, Current Account tidak mencakup transaksi-transaksi asset
finansial dan kewajiban (hutang). Data ini merupakan indikator tren perdagangan
luar negeri.
Durable Goods Orders
Adalah data yang menghitung volume (dalam
dollar) pesanan dan pengiriman barang-barang yang termasuk kategori tahan lama
(barang yang usia manfaatnya 3 tahun atau lebih).
Existing Home Sales
Adalah sebuah laporan regional mengenai
aktivitas penjualan kembali rumah.
Factory Orders
Adalah data yang menghitung nilai (dalam dollar)
pesanan (order) baru barang-barang tahan lama (durable) dan tak tahan lama
(non-durable). Data ini memberikan laporan yang lebih lengkap daripada data Durable
Goods Orders yang dirilis satu atau dua minggu lebih awal. Data pesanan barang
ini memberikan gambaran mengenai akan seberapa sibukkah sektor industri dalam
beberapa bulan ke depan untuk memenuhi pesanan tersebut. Sehingga otomatis
angka data yang lebih besar berarti semakin tingginya tingkat permintaan
pasar.
Federal Open Market Committee (FOMC)
Adalah lembaga bagian dari Federal Reserve (bank
sentral Amerika) yang menetapkan kebijakan tingkat suku bunga dan kredit. FOMC
merupakan lembaga pembuat kebijakan yang paling penting dalam sistem Federal
Reserve. Lembaga yang saat ini diketuai oleh Ben Bernanke ini biasanya secara
periodik mengadakan 8 kali pertemuan dalam setahun untuk memutuskan apakah
perlu atau tidak ada perubahan dalam kebijakan moneter.
FOMC Minutes
Adalah pengumuman dari Federal Reserve yang
menjelaskan tentang pertemuan yang diadakan lembaga penentu kebijakan moneter
Amerika ini sebelumnya.
Gross Domestic Product (GDP)
Mengukur nilai market barang-barang dan jasa
yang dihasilkan suatu negara, tanpa mempertimbangkan kebangsaan perusahaan yang
menghasilkan barang atau jasa tersebut. GDP terdiri dari 4 komponen utama
yaitu: tingkat konsumsi, investasi, pembelian-pembelian oleh pemerintah, dan
total bersih ekspor. Dirilis per kuarter, angka data ini menunjukkan persentase
pertumbuhan dari kuarter sebelumnya. Laporan GDP terbagi dalam 3 rilis:
1) advanced � rilis
pertama.
2) preliminary � revisi
pertama.
3) final � revisi
kedua dan terakhir. Revisi-revisi inilah yang biasanya berdampak signifikan
bagi market.
Help-wanted Index.
Adalah indeks yang menghitung jumlah lowongan
pekerjaan yang diiklankan di 51 koran yang tersebar di seluruh Amerika Serikat.
Ketua Federal Reserve, Alan Greenspan, seringkali membicarakan dan mengamati
indeks ini, sebab indeks ini mampu memberikan kondisi bursa tenaga kerja di AS
saat ini.
H I C P
Kurang lebih sama dengan Consumer Prices Index
(CPI). Merupakan indikator inflasi yang dipakai oleh European Central Bank
(bank sentral Eropa).
Housing Starts & Building Permits
Housing starts adalah data bulanan yang
menghitung jumlah pembangunan unit perumahan baru per bulannya. Sebagian besar
data Housing Starts dikumpulkan dari jumlah aplikasi dan ijin (permits) untuk
pembangunan rumah. Data ini termasuk indikator utama. Pentingnya data ini
terletak pada kemampuannya untuk memicu perubahan kondisi perekonomian,
memprediksi perubahan tingkat pertumbuhan. Turunnya jumlah unit perumahan baru
dapat memperlambat perekonomian dan mendorong ke arah resesi. Sebaliknya,
peningkatan pada jumlah unit perumahan baru
mengindikasikan tumbuhnya perekonomian.
Peningkatan bulanan yang melebihi perkiraan
diartikan sebagai indikasi naiknya tekanan inflasi.
IFO Survey
Survey utama Jerman tentang kondisi usaha.
Diterbitkan per bulan oleh Institute for Economic Research, salah satu lembaga
riset terbesar di Jerman, indeks IFO secara umum dinilai sebagai indicator
penting tentang aktivitas perekonomian, dan terkenal kehandalannya dalam
mengindikasikan perubahan tren pada tingkat pertumbuhan
perekonomian Jerman. Responden survey ini
meliputi lebih dari 7.000 perusahaan.
Industrial Production
Industrial Production adalah data bulanan yang
mengukur total produksi dari seluruh pabrik, pertambangan, dan perusahaan
pelayanan publik (listrik, air, gas, transportasi, dan lain-lain).
Manufacturing Production, komponen terbesar dari
data Industrial Production, dapat diprediksi secara akurat dari total jam kerja
dari laporan ketenagakerjaan. Salah satu kelemahan terbesar dari data ini
adalah dimasukkannya komponen tingkat produksi pelayanan publik yang bisa
sangat dipengaruhi oleh perubahan (contohnya perubahan cuaca).
Peningkatan yang melebihi perkiraan dari
indikator ini diartikan sebagai naiknya tingkat inflasi, yang pada gilirannya
nanti akan menyebabkan turunnya harga-harga obligasi dan naiknya tingkat suku
bunga.
Industrial Production & Capacity
Utilization
Industrial Production adalah data bulanan yang
mengukur total produksi dari seluruh pabrik, pertambangan, dan perusahaan
pelayanan publik (listrik, air, gas, transportasi, dan lain-lain).
Manufacturing Production, komponen terbesar dari data Industrial
Production, dapat diprediksi secara akurat dari
total jam kerja dari laporan ketenagakerjaan. Salah satu kelemahan terbesar
dari data ini adalah dimasukkannya komponen tingkat produksi pelayanan publik
yang bisa sangat dipengaruhi oleh perubahan (contohnya perubahan cuaca).
Sementara Capacity Utilization merupakan
pelengkap dari data Industrial Production. Capacity Utilization menghitung
tingkat penggunaan modal negara yang dipakai dalam proses produksi tersebut.
Data ini naik-turun sejalan dengan siklus bisnis. Naiknya tingkat
produksi akan menyebabkan naiknya juga data ini.
Namun, sangat tingginya tingkat kesulitan dalam menyusun data ini menyebabkan
market kurang mempercayai tingkat akurasinya Peningkatan yang melebihi
perkiraan dari kedua indikator ini diartikan sebagai naiknya tingkat inflasi,
yang pada gilirannya nanti akan menyebabkan turunnya harga-harga obligasi dan
naiknya tingkat suku bunga.
Industrial Production & Manufacturing
Production
Industrial Production adalah data bulanan yang
mengukur total produksi dari seluruh pabrik, pertambangan, dan perusahaan
pelayanan publik (listrik, air, gas, transportasi, dan lain-lain).
Manufacturing Production, komponen terbesar dari data Industrial
Production, dapat diprediksi secara akurat dari
total jam kerja dari laporan ketenagakerjaan. Salah satu kelemahan terbesar
dari data ini adalah dimasukkannya komponen tingkat produksi pelayanan publik
yang bisa sangat dipengaruhi oleh perubahan (contohnya perubahan cuaca).
Peningkatan yang melebihi perkiraan dari indikator ini diartikan sebagai
naiknya tingkat inflasi, yang pada gilirannya nanti akan
menyebabkan turunnya harga-harga obligasi dan
naiknya tingkat suku bunga.
Institute for Supply Management (ISM)
Index
Sebelumnya dikenal dengan NAPM, efektif berubah
sejak Januari 2002.
Merupakan survei penting pada aktivitas
manufaktur AS yang dilakukan oleh Institute for Supply Management (ISM).
Laporan biasanya dikeluarkan pada hari pertama kerja pada tiap bulannya,
menyediakan pandangan awal yang detail tentang sektor manufaktur sebelum
dikeluarkannya laporan employment lain.
Survei ini dikenal dengan keakuratan timeliness
(jangka waktu) nya, luasnya informasi yang ada, dan angka yang tertera pada
headline-nya merupakan fungsi dari enam komponen utama : pembayaran harga,
order baru, supplier, pengantaran, produksi, inventaris, dan employment. Perlu
dicatat, ketiga komponen terakhir merefleksikan kekuatan supply (penawaran), sementara
tiga komponen sebelumnya merefleksikan
kekuatan demand (permintaan).
Dapat dilihat bagaimana trend relatif antara dua
kelompok tersebut (supply dan demand) menggambarkan balance antar dua kekuatan
tersebut, dan hal ini memberikan pandangan bagi kebijakan-kebijakan Federal
Reserve.
Komponen pembayaran harga (Price Paid) secara
luas diperhatikan karena komponen ini melibatkan unsur tekanan harga dalam
sektor tersebut, angka 50 atau lebih mengindikasikan bahwa sektor tersebut
sedang berkembang, sementara angka di bawah 50 menunjukan adanya
penyusutan.
Leading Indicators
Adalah gabungan dari beberapa indikator ekonomi
lainnya. Indeks ini disusun untuk mendapatkan sinyal tentang tren perekonomian
yang lebih up-to-date (terkini) dan konsisten.
M4 - Money Supply
Adalah data yang menghitung jumlah uang yang
beredar dalam suatu perekonomian. Merupakan jumlah dari:
Jumlah uang yang beredar dalam bentuk koin
maupun kertas;
Jumlah pinjaman dari bank, kepada perseorangan,
perusahaan dan bank-bank lain;
Jumlah uang yang dipinjam oleh pemerintah.
Para pakar moneter meyakini bahwa Money Supply
ini adalah indikator yang bagus untuk memprediksi tingkat inflasi. Namun,
korelasinya menjadi tidak dapat diandalkan sejak liberalisasi finansial pada
tahun 80'an.
Net Capital Flows
Adalah data yang menghitung selisih bersih dari
total dana/modal yang masuk dan keluar.
New York Empire State Manufacturing
Index
Survey bulanan terhadap para industriawan yang
diadakan di area New York dan sekitarnya oleh Federal Reserve New York.
Partisipan survey ini mewakili berbagai macam sektor industri.
Personal Consumption Expenditures (PCE)
Kurang lebih sama dengan CPI, PCE adalah laporan
(lebih tepatnya bagian dari laporan Personal Income) yang dirilis oleh Biro
Analisa Ekonomi Departemen Perdagangan. PCE mengukur tingkat perubahan harga
barang-barang dan jasa. Komponen data ini terdiri dari pengeluaran- pengeluaran
rumahtangga kontan maupun kredit untuk semua jenis
barang baik tahan lama, tidak tahan lama, maupun
jasa.
Philadelphia Fed Index (Business Outlook
Survey)
Adalah survey bulanan terhadap para industriawan
di kawasan sekitar negara bagian Pennsylvania, New Jersey dan Delaware.
Perusahaan yang disurvey mengindikasikan perubahan pada seluruh aktivitas
bisnis dan berbagai macam aktivitas perindustrian mereka. Yang ditanyakan
meliputi tenaga kerja, jam kerja, pesanan-pesanan, persediaan
barang, pengiriman, pembayaran-pembayaran dan
penerimaan-penerimaan.
Angka indeks di atas nol berarti ekspansi, dan
kontraksi jika di bawah nol.
Data ini dianggap sebagai indikator perubahan
yang bagus dalam segala hal yang berhubungan dengan industri. Dinilai akurat
karena menggambarkan kondisi terkini. Namun, karena hanya mencakup tiga negara
bagian, kurang bisa menggambarkan kondisi negara secara keseluruhan.
Purchasing Managers' Index (PMI)
PMI merupakan indeks gabungan dari lima
indikator utama, yang meliputi unsur: Order, Tingkat Persediaan, Produksi,
Pengiriman, dan Tenaga Kerja. Angka indeks di atas 50 berarti industri
mengalami ekspansi, di bawah 50 berarti mengalami kontraksi.
Indeks ini dinilai sebagai indikator penting dan
dianggap indikator terbaik dalam mengukur tingkat produksi. Indeks ini juga
dapat mendeteksi tekanan inflasi dan aktivitas perindustrian.
Productivity
Mengukur perubahan dalam jumlah barang dan jasa
yang diproduksi per unit. Menggabungkan input buruh dan modal. Harga unit dari
komponen buruh adalah indikator yang berguna untuk mengukur tekanan terhadap
upah. Pentingnya produktivitas telah berkembang beberapa tahun terakhir sejak
Federal Reserve telah mulai memberi perhatian pada perkembangan trend dan
tingkat inflasi.
Producer Price Index (PPI)
Adalah sekumpulan indeks yang menghitung tingkat
perubahan harga jual barang dan jasa pada periode waktu tertentu yang diterima
oleh para produsen domestik. Singkatnya, PPI mengukur tingkat perubahan harga
dari perspektif penjual.
Tidak sebagus CPI dalam mengindikasi tekanan
inflasi. Tetapi karena memasukkan komponen barang-barang yang sedang dalam
proses produksi, PPI seringkali dapat sekaligus memperkirakan CPI.
PSNCR - Public Sector Net Cash
Requirement
Adalah jumlah uang yang harus dipinjam pemerintah
untuk membiayai pengeluaran-pengeluarannya. Sebab pemerintah seringkali
mengeluarkan lebih dari yang mereka terima dari penerimaan pajak, dan
satu-satunya cara untuk menambah kekurangannya adalah dari meminjam.
Real GDP
Para pakar makroekonomi cenderung lebih
memperhatikan Real GDP sebab data ini juga memperhitungkan tingkat inflasi,
tidak sebagaimana halnya (Nominal) GDP yang hanya merefleksikan tingkat
perubahan harga-harga.
Retail Sales
Data ini menghitung total penerimaan toko-toko
ritel, tanpa memasukkan komponen pengeluaran untuk sektor jasa di dalamnya.
Data bulanan ini menunjukkan persentase perubahan dari data bulan sebelumnya.
Angka negatif menunjukkan jumlah penjualan menurun daripenjualan bulan
sebelumnya.
Tertiary Index
Adalah data yang menghitung tingkat permintaan
sektor jasa.
TICS / Foreign Purchases of US
Securities
Adalah data yang menghitung jumlah arus modal
yang masuk dari para investor asing.
Trade Balance
Trade balance adalah selisih bersih dari nilai
ekspor dan impor barang dan jasa suatu negara dalam suatu periode tertentu.
Angka positif menunjukkan surplus (ekspor melebihi impor), negatif menunjukkan
defisit (impor melebihi ekspor).
Unemployment Rate
Adalah persentase dari mereka yang aktif mencari
lowongan pekerjaan namun belum mendapatkan pekerjaan. Meski merupakan data yang
sangat umum dikenal (karena simple dan ada implikasinya dengan politik),
Unemployment Rate relatif kurang penting bagi market karena dianggap kurang
akurat (seringkali terlambat dalam memberikan sinyal perubahan tren
perekonomian).
University of Michigan Consumer Sentiment
Index
Adalah hasil survey tentang kepercayaan konsumen
yang diselenggarakan oleh University of Michigan. Merupakan indikator
kepercayaan konsumen Amerika yang paling banyak diperhatikan.
Kepercayaan konsumen adalah indikator penting
bagi siklus bisnis karena menyajikan informasi penting tentang penilaian
konsumen terhadap kondisi saat ini dan harapan pada masa mendatang.
Data survey diambil dengan cara mengeposkan
kuesioner ke 5.000 rumah tangga di seluruh negeri sebagai sampel yangmewakili,
kurang lebih 3.500 diantaranya merespon. Kuesioner tersebut berisi 5 pertanyaan
yaitu (1) rating kondisi usaha di lingkungan rumah tangga tersebut, (2) rating
kondisi usaha dalam enam bulan, (3) ketersediaan lapangan
kerja di lingkungan rumah tangga tersebut, (4)
ketersediaan lapangan kerja dalam enam bulan, dan (5) penghasilan keluarga
dalam enam bulan.
Consumer Confidence ini berhubungan erat dengan
tingkat pengangguran, inflasi, dan penghasilan riil. Umumnya, kepercayaan
konsumen tinggi jika tingkat pengangguran rendah dan tingkat pertumbuhan GDP
tinggi.
Pasar-pasar finansial menerjemahkan naiknya
angka indeks ini sebagai indikasi akan naiknya pula tingkat pengeluaran
konsumen. Tingginya tingkat pengeluaran pada gilirannya nanti akan dapat memicu
naiknya tingkat inflasi.
Weekly Initial Jobless Claims
Adalah rata-rata per minggu jumlah klaim baru
untuk mendapatkan tunjangan pengangguran. Data ini menyediakan laporan yang
up-to-date, meski juga seringkali keliru, tentang tren perekonomian, dengan
peningkatan (penurunan) pada data ini berpotensi mengindikasikan terjadinya
pelambatan (percepatan) tingkat pertumbuhan tenaga kerja.
Karena dirilis mingguan, data ini bisa menjadi
sangat sensitif dan fluktuatif. Para analis lebih memilih rata-rata pergerakan
per 4 minggu dari data ini untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
ZEW Current Situation dan Economic
Sentiment
Adalah hasil survey dari lembaga riset ZEW
Jerman yang memberikan gambaran dan penilaian mengenai kondisi perekonomian
Jerman saat ini.
Sumber : http://www.seputarforex.com
Silahkan download disini untuk
mendapatkan artikelnya.
Jika ingin melihat artikel yang lebih lengkap tentang Forex
kirim permintaan lewat email ke : jaenalnya@gmail.com
0 komentar:
Posting Komentar