Hedging Pada Forex Trading

Written By Unknown on Selasa, 05 Juni 2012 | 15.19


Ketika seorang  trader masuk kedalam pasar forex dengan maksud ingin melindungi posisi yang ada saat ini ataupun ingin mengantisipasi sebuah pergerakan yang sudah tidak diinginkan dalam pasar forex, mereka dapat dikatakan telah memasuki hedging forex (hedging).

Dengan memanfaatkan hedging secara benar, maka seorang trader yang melakukan open posisi buy pada  mata uang asing dapat melindungi dari resiko downside, sedangkan trader yang melakukan open posisi sell pasangan mata uang asing, dapat melindungi terhadap risiko yang terbalik.

Metode yang utama dari hadging dalam forex ialah seorang trader ritel yang melalui kontrak Spot dan pilihan mata uang asing.

Kontrak spot tersebut pada dasarnya ialah merupakan sebuah jenis perdagangan reguler yang dibuat oleh forex trader. Karena kontrak spot memiliki tanggal pengiriman jangka pendek (dua hari), maka bukanlah hedging yang paling efektif. Kontrak spot reguler biasanya menjadi alasan bahwa hedging diperlukan daripada digunakan sebagai hedging itu sendiri.

Pilihan mata uang asing bagaimanapun juga salah satu metode hedging yang paling populer. Seperti pada pilihan jenis lain seperti sekuritas, pilihan mata uang asing memberikan  hak kepada trader, namun bukan sebuah obligasi, untuk membeli atau menjual pasangan mata uang dengan nilai tukar tertentu pada beberapa waktu di masa depan. Strategi opsi reguler  dapat digunakan, seperti long straddles, long strangles dan bull  atau bear spreads, untuk membatasi potensi kerugian dari perdagangan yang diberikan.

Strategi Hedging

Pada sebuah strategi hedging dikembangkan dalam empat bagian :

1. Menganalisa risiko
Trader harus dapat mengidentifikasi jenis risiko yang telah dia ambil baik dalam posisi yang sekarang atau yang akan dijalaninya. Dari sana, mengidentifikasi implikasi apa saat mengambil resiko untuk tidak hedging, dan menentukan risiko yang tinggi atau rendah di pasar mata uang forex saat ini.

2. Menentukan toleransi risiko
Pada langkah ini, Broker menggunakan tingkat toleransi risiko mereka sendiri, untuk menentukan berapa banyak risiko posisi yang telah diambil agar perlu dihedging. Perdagangan tidak akan pernah memiliki risiko nol; terserah kepada trader untuk menentukan tingkat risiko yang mereka bersedia ambil, dan  banyak dari mereka bersedia membayar untuk menghilangkan resiko berlebihan.

3. Menentukan strategi forex hedging  
Jika menggunakan pilihan mata uang asing untuk mengurangi risiko hedging dalam perdagangan mata uang, seorang trader harus menentukan strategi mana yang biasanya paling efektif untuk digunakan.

4. Memantau Strategi
Dengan memastikan bahwa strategi tersebut bekerja sebagaimana seharusnya, maka sebuah risiko akan tetap dapat diminimalisir.

 
Jika ingin melihat mendapatkan artikel ini silahkan download disini

Atau kirimkan permintaan memlalui email : jaenalnya@gmail.com

0 komentar:

Posting Komentar